• Beranda
  • Yayasan
    • Profil Yayasan Nurul Iman
    • Kegiatan Yayasan Nurul Iman
  • Unit Pendidikan
    • PAUD & TK Islam Terpadu Nurul Iman
    • SD Islam Terpadu Nurul Iman
    • Pesantren Putri Tahfizhul Qur’an Fatimah Az Zahra
    • PKBM Fatimah Az Zahra
  • Pendaftaran
    • Pendaftaran PAUD & TK Islam Terpadu Nurul Iman
    • Pendaftaran SD Islam Terpadu Nurul Iman
    • Pendaftaran Pesantren Putri Tahfizhul Qur’an Fatimah Az Zahra
    • Pendaftaran PKBM Fatimah Az Zahra
  • Berita Kegiatan
    • Kegiatan PAUD & TK Islam Terpadu Nurul Iman
    • Kegiatan SD Islam Terpadu Nurul Iman
    • Kegiatan Pesantren Putri Tahfizhul Qur’an Fatimah Az Zahra
    • Kegiatan PKBM Fatimah Az Zahra
  • Kajian & Artikel
  • NURIM Peduli
  • SINURIM
  • Kontak
  • Beranda
  • Yayasan
    • Profil Yayasan Nurul Iman
    • Kegiatan Yayasan Nurul Iman
  • Unit Pendidikan
    • PAUD & TK Islam Terpadu Nurul Iman
    • SD Islam Terpadu Nurul Iman
    • Pesantren Putri Tahfizhul Qur’an Fatimah Az Zahra
    • PKBM Fatimah Az Zahra
  • Pendaftaran
    • Pendaftaran PAUD & TK Islam Terpadu Nurul Iman
    • Pendaftaran SD Islam Terpadu Nurul Iman
    • Pendaftaran Pesantren Putri Tahfizhul Qur’an Fatimah Az Zahra
    • Pendaftaran PKBM Fatimah Az Zahra
  • Berita Kegiatan
    • Kegiatan PAUD & TK Islam Terpadu Nurul Iman
    • Kegiatan SD Islam Terpadu Nurul Iman
    • Kegiatan Pesantren Putri Tahfizhul Qur’an Fatimah Az Zahra
    • Kegiatan PKBM Fatimah Az Zahra
  • Kajian & Artikel
  • NURIM Peduli
  • SINURIM
  • Kontak
No Result
View All Result
Yayasan Nurul Iman
No Result
View All Result
Home Kajian & Artikel

Salah Paham dengan Istilah Salafi

Nurul Iman by Nurul Iman
23/09/2022
in Kajian & Artikel
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Telegram

Syaikh Dr. Muhammad bin Khalifah at-Tamimi hafizhahullah -beliau adalah guru besar Aqidah di Universitas Islam Madinah- menerangkan di dalam kitabnya ‘Mu’taqad Ahlis Sunnah wal Jama’ah fi Tauhid Asma’ wa Shifat’ [halaman 53-54] bahwa para ulama memiliki pandangan yang beragam tentang makna istilah salafush shalih. Di antara mereka ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan salafush shalih adalah para sahabat radhiyallahu’anhum saja. Sebagian berpendapat bahwa yang dimaksud salafush shalih adalah sahabat dan tabi’in. Dan ada pula yang mengatakan bahwa salafush shalih meliupti sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in.

Beliau juga menyatakan [halaman 54] bahwa pendapat yang benar lagi populer ialah pendapat jumhur ulama Ahlis Sunnah wal Jama’ah yaitu yang menyatakan bahwa salafush shalih itu mencakup tiga generasi yang diutamakan dan telah dipersaksikan kebaikannya oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya, “Sebaik-baik manusia adalah di jamanku, kemudian sesudah mereka, kemudian sesudahnya lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim). Sehingga istilah salafush shalih itu mencakup sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in.

Syaikh at-Tamimi mengatakan, “Dan setiap orang yang meniti jalan mereka dan berjalan di atas metode/manhaj mereka maka dia disebut salafi, sebagai penisbatan kepada mereka.” (Mu’taqad, hal. 54).

Beliau juga memaparkan [halaman 54] bahwa salafiyah adalah manhaj yang ditempuh oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beserta generasi yang diutamakan sesudah beliau. Nabi telah memberitakan bahwa manhaj salaf ini akan tetap ada hingga datangnya hari kiamat. Sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Akan senantiasa ada segolongan manusia di antara umatku yang selalu menang di atas kebenaran. Tidak akan membahayakan mereka orang-orang yang menelantarkan mereka sampai datang ketetapan Allah sementara mereka tetap dalam keadaan menang.” (HR. Muslim)

Kemudian, Syaikh at-Tamimi juga menegaskan [halaman 55] bahwa perkara yang dibenarkan apabila seorang menyandarkan diri kepada manhaj salaf ini selama dia konsisten menetapi syarat-syarat dan kaidah-kaidahnya. Maka siapa pun yang menjaga keselamatan aqidah dan amalnya sehingga sesuai dengan pemahaman tiga generasi yang utama tersebut, maka dia adalah orang yang bermanhaj salaf.

Di tempat yang lain [halaman 63] beliau mengatakan, “Terkadang para ulama menggunakan istilah Ahlus Sunnah wal Jama’ah sebagai pengganti istilah salaf.”

Dari pemaparan ringkas di atas maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa istilah salaf atau salafi sebenarnya adalah istilah yang sudah sangat terkenal dalam pembicaraan para ulama. Mereka itu tidak lain adalah para sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Maka sungguh sebuah penipuan yang amat jelas apabila ada orang yang mengatakan bahwa istilah salafi adalah istilah yang diada-adakan, tidak ada sumbernya dalam al-Kitab maupun as-Sunnah, apalagi sampai mengatakan bahwa istilah itu tidak perlu dihiraukan.

Dengarkanlah ucapan seorang tokoh pergerakan yang patut untuk kita cermati, “Salafiyah bukanlah istilah teknik untuk suatu jamaah, melainkan bentuk pemahaman terhadap Islam dalam menghadapi berbagai faham lain dari berbagai kelompok yang menyimpang. Pemahaman ini ada sejak awal sejarah Islam. Pada dasarnya seluruh du’at harus menjalani manhaj salaf ridhwanullahi ‘alaihim, bergerak dengannya baik secara pemahaman, amalan, maupun aqidah. Salafiyah bukan sebuah jama’ah dari jama’ah-jama’ah, dan bukan merupakan satu hizb dari berbagai hizb yang ada.” (Ikhwanul Muslimin, Deskripsi, Jawaban, Tuduhan, dan Harapan, penerjemah Hawari Aulia, di bawah judul ‘Tuduhan dan Jawabannya’). Alangkah benar apa yang diucapkannya, maka marilah kita ikuti para ulama salaf, tidak hanya dalam hal aqidah namun juga dalam hal dakwah dan siyasah, sadarlah wahai saudaraku…

Termasuk kekeliruan pula apabila ada orang yang mengatakan bahwa salaf sekarang sudah tidak ada karena mereka sudah meninggal dengan maksud menjauhkan umat dari manhaj salaf. Memang, salafush shalih -dalam artian tiga generasi terbaik- sudah berlalu, namun sebagaimana sudah dijelaskan di muka oleh Syaikh at-Tamimi bahwa manhaj mereka masih tetap hidup.

Aduhai, alangkah banyak gaya-gaya hizbiyah yang ditampilkan oleh manusia pada masa sekarang ini demi menjauhkan umat dari para ulama dan pemahaman mereka! Maka berhati-hatilah wahai saudaraku dari tipu daya mereka… Janganlah tertipu oleh silat lidah mereka yang lincah, tutur kata yang manis namun di dalamnya ternyata berbisa… Ikutilah para ulama Sunnah dan para penimba ilmu yang mengikuti jalan mereka! Semoga Allah menjadikan kita salafi yang sejati. Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdu lillahi Rabbil ‘alamin.

Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi

Artikel www.muslim.or.id



© 2022 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/2966-salah-paham-dengan-istilah-salafi.html

Related Posts

Kajian & Artikel

Guru Adalah Karunia Pilihan yang diberikan Allah | Ustadz Abdul Rosyid Lc

by Nurul Iman
09/01/2023
0

https://www.youtube.com/watch?v=oshh_0M2LBE

Read more

Sempurnakan tahfidz Quran, lakukan 5 hal ini untuk semakin akrab dengan al-Quran

28/11/2022

Siapakah Thagut Itu?

02/01/2023

Bagaimana Membiayai Pendidikan Anak dengan Penghasilan Haram ? & Apakah Gaya Leadership Kepemimpinan Orangtua Harus Sama / Berbeda dalam mendidik anak ?

24/10/2022

Bagaimana Kiat Mudah Sederhana Untuk Mmemberikan Kebiasaan-kebiasaan Yang Baik Untuk Anak-anak Kita ?

18/10/2022

Sudah Lama “Ngaji” Tetapi Akhlak Tidak Baik

12/10/2022
Next Post

Khutbah Ta'aruf & Parenting Wali Murid Baru Kelas 1 Tahun 2022/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Berita Kegiatan

Oasis Dynamic Review 2021

by Nurul Iman
02/02/2023
0

Oasis dynamic is one of the matchmaking web sites open to people who are willing to communicate on the net....

Read more

Oasis Dynamic Review 2021

BeerMenus: Where Thirsty Beer Enthusiasts Look For Specialty Brews to Liven Up Any Date Night

Urban Farming – PKBM Fatimah Az-Zahra 2022/2023

Urban Farming – SD Islam Tepadu Nurul Iman 2022/2023

Guru Adalah Karunia Pilihan yang diberikan Allah | Ustadz Abdul Rosyid Lc

Kerja Bakti SD Islam Tepadu Nurul Iman | Jum’at 6 Januari 2023

Load More

Popular Posts

No Content Available

Yayasan Nurul Iman berdiri pada tahun 1998. Selanjutnya dibentuk badan hukum resmi yang bernama Yayasan Nurul Iman , Akta Notaris No.SK Menkumham RI nomor : AHU – 140.AH04 Tahun 2012.

Kantor Kami

Jl. Tlogo Indah No.3, Banjardowo, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah 50117

No. Telpon / WhatsApp : (024) 76586951 / 0812-2839-4112

Facebook Instagram Youtube Whatsapp

Copyright © 2019 Yayasan Nurul Iman Semarang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Yayasan
    • Profil Yayasan Nurul Iman
    • Kegiatan Yayasan Nurul Iman
  • Unit Pendidikan
    • PAUD & TK Islam Terpadu Nurul Iman
    • SD Islam Terpadu Nurul Iman
    • Pesantren Putri Tahfizhul Qur’an Fatimah Az Zahra
    • PKBM Fatimah Az Zahra
  • Pendaftaran
    • Pendaftaran PAUD & TK Islam Terpadu Nurul Iman
    • Pendaftaran SD Islam Terpadu Nurul Iman
    • Pendaftaran Pesantren Putri Tahfizhul Qur’an Fatimah Az Zahra
    • Pendaftaran PKBM Fatimah Az Zahra
  • Berita Kegiatan
    • Kegiatan PAUD & TK Islam Terpadu Nurul Iman
    • Kegiatan SD Islam Terpadu Nurul Iman
    • Kegiatan Pesantren Putri Tahfizhul Qur’an Fatimah Az Zahra
    • Kegiatan PKBM Fatimah Az Zahra
  • Kajian & Artikel
  • NURIM Peduli
  • SINURIM
  • Kontak

© 2019 Yayasan Nurul Iman